Perokok Ingusan Naik 6 Kali Lipat
Menurutnya, perempuan dan anak adalah kelompok rentandengan posisi tawar rendah saat menghadapi taktik pemasaran industri rokok maupun menjadi perokok pasif. “Jika tidak ada regulasi tegas dari pemerintah soal kebijakan kesehatan masyarakat, maka anak-anak dan perempuan akan terus jadi korban,” tandas Arist. Dia mendesak kepada pemerintah agar bersikap tegas memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak dari bahaya merokok.Pria berkacamata ini menyebut, sampai saat ini pemerintah masih tidak tegas dalam mengatur regulasi tentang rokok. Patut diduga kuat ketidakberdayaan pemerintah disebabkan karena adanya intervensi dari pelaku industri rokok.”Padahal industri rokok menjadikan anak dan perempuan sebagai sasaran dalam memasarkan produknya yang membahayakan kesehatan bahkan mematikan,” bebernya. Dia juga menilai program-program CSR perusahaan rokokha-nyalah cara untuk member citra . positif pada rokok. Idealnya, menurut Arits, program-program CSR perusahaan rokok tidak per-. lu mencantumkan merek dagang mereka, (tir)
By. tir