Archive:
- Perokok Bertambah, Petani Menjerit
Jumat, 21 September 2012 Oleh Kartono Mohamad Hasil survei Global Adult Tobacco Survey yang diluncurkan Menteri Kesehatan beberapa hari lalu menunjukkan bahwa jumlah perokok di kalangan orang dewasa di Indonesia naik signifikan. Dari 53,9 persen (1995) menja- di 70 persen (2012). Dengan prevalensi seperti sekarang, persentase perokok dewasa di Indonesia menjadi nomor satu di dunia. Ini mengungguli China dan India meski jumlah absolut tentu kalah karena jumlah penduduk mereka yang […]
- Mengapa Rokok Tak Punya Tanggal Kedaluwarsa?
JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai suatu jenis produk yang dikonsumsi masyarakat, rokok tidak mencantumkan masa kedaluwarsa pada kemasannya. Hal ini berbeda dengan produk makanan dan obat-obatan yang harus mencantumkan tanggal kedaluwarsa pada setiap produknya.Rokok pun dianggap melanggar Undang-Undang Perlindungan Konsumen nomor 8 tahun 1999. Tulus Abadi dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) yang ditemui di Jakarta, Kamis (9/8/2012) mengatakan, sejak awal rokok adalah barang kedaluwarsa karena merupakan racun. Rokok tidak punya […]
- Masyarakat Anti-tembakau Tolak Konferensi WTA di Jakarta
JAKARTA, KOMPAS.com – Di saat Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Tembakau UU No 36 tahun 2009 masih diperdebatkan, Indonesia dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaran Konferensi World Tobacco Asia (WTA) yang akan berlangsung pada 19 – 21 September 2012 di Jakarta. Indonesia terpilih sebagai tuan rumah karena memiliki jumlah perokok terbesar di dunia setelah China, Amerika Serikat, Rusia, dan Jepang pada tahun 2007.Pada tahun yang sama, persentase perokok usia 15 tahun ke […]
- Waspadai Industri Rokok Menyasar Anak
Komisi Nasional (Komnas) Pengendalian Tembakau meminta masyarakat Indonesia untuk mewaspadai strategi industri rokok yang menyasar anak di bawah umur dan remaja menjadi konsumen.”Data menunjukkan bahwa seseorang mulai menjadi perokok aktif sejak anak-anak dan remaja, sangat jarang dari kalangan dewasa, oleh karena itu industri rokok cenderung menyasar dua kelompok usia itu, kata anggota Komnas Pengendalian Tembakau Fuad Bar-adja di Jakarta, Sabtu.Data Riset Kesehatan Dasar menunjukkan bahwa 1,7 persen perokok mulai mengonsumsi […]
- Menjadi Konsumen yang Cerdas
Akhir-akhir ini masyarakat dihebohkan dengan pemberitaan mengenai tahu-tempe yang sebelumnya mengena rokok. Rokok daii tahu-tempe bahan baku utamanya di hasilkan oleh |ara petani yaitu tembakau dan kacang kedelai. Setiap tahunnya tidak kurang dibutuhkan tembakau sebanyak 180 – 200 nbu ton untuk memproduksi rokok sehingga konsumsi rokok di Indonesia peringkat 3 (tiga) di dunia setelah China dan India.Sedangkan kebutuhan kacang kedelai sebagai bahan baku utama setiap tahunnya sebanyak 2,2 juta lon […]