IHSG Akhir Pekan Melanjutkan Penguatan

Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis dibuka menguat tipis seiring dengan pergerakan bursa regional yang positif. IHSG BEI dibuka menguat 6,80 poin atau 0,18 % menjadi 3647,79 dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 1,75 poin atau 0,26% ke posisi 652,63.Analis pasar modal Christine Salim mengatakan, bursa Asia Kamis pagi dibuka menguat tipis begitu juga dengan indeks BEI. “Indeks didorong sentimen positif dari bursa AS dan langkah Goldman Sachs menaikkan rekomendasi bursa China menjadi Overweight seiring ekspektasi kebijakan pengetatan ekonomi China mulai mereda,” katanya di Jakarta, Kamis (31/3).Dia menambahkan, beberapa emiten yang merilis laba di atas ekspektasi antara lain Bank Rakyat Indonesia (BBRI), bank Mandiri (BMRI) dan Timah (TINS). Karena itu, indeks diawal sudah diprediksikan akan berjalan sideways (datar) dengan resistance di level 3,675.Sementara analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono menam-bahkan, indeks BEI dibuka naik karena didorong oleh momentum laporan keuangan dan antisipasi keluarnya data inflasi Maret tahun ini. “Bursa regional Asia juga mengalami rebound setelah sepanjang pekan lalu sempat tertekan oleh krisis pembangkit nuklir Jepang,” ujarnya.Menurutnya, investor masih akan fokus pada laporan keuangan 2010 serta data inflasi pada bulan ini. Dirinya berpendapat, IHSG bakal bergerak pada kisaran support-resistance 3.625-3.670 untuk perdagangan Kamis. Sementara terpantau Kamis kemarin hingga pukul 09J0 WIB, indeks BEI masih berada pada area postif di posisi 3.642,97 poin atau naik 1,44 poin atau sebesar 0,05%.

Tercatat bursa regional diantaranya Indeks Hang Seng menguat 62,42 poin (0,27%) ke level 23.514,27, Indeks Nikkei-225 turun 2,88 poin (0,03%) ke level 9.705,91, dan Indeks Straits Times menguat5,44 poin (0,18%) ke level 3.100,53.Menutup perdagangan sesi I, indeks BEI menguat .,675 poin (0,62%) ke level 3.663,653. Indeks LQ 45 naik 5,364 poin (0,82%) ke level 656,245. Saham bank menjadi pendorong indeks. Pasalnya, kinerja keuangan perbankan nasional yang positif membuat sahamnya diincar investor. Transaksi di lantai bursa kembali bergairah, dana asing pun mengalir masuk dengan cukup deras. Laporan kinerja keuangan yang sangat positif menjadi angin segar bagi IHSG. Sektor finansial melaju paling cepat siang kemarin dengan penguatan hampir 2%. Namun masih ada beberapa sektor yang melemah seperti komoditas, perdagangan dan aneka industri.Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 75.172 kali pada volume 1,983 miliar lembar saham senilal Rp 3,352 triliun. Sebanyak 101 sahamnaik, 93 saham turun, dan 96 saham stagnan. Bursa-bursa di regional bergerak mixed hingga siang kemarin. Pelemahan terbanyak diderita oleh bursa China.Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Sepatu Bata (BATA) naik Rp 1.500 ke Rp 66.500, Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 1.000 ke Rp 32.000, BRI (BBRI) naik Rp 350 ke Rp 5.750, dan Good Year (GDYR) naik Rp 300 ke Rp 10.200.Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 550 ke Rp 21.200, Astra Internasional (ASH) turun Rp 500 ke Rp 55.750, Indo Tambangraya (fTMG) turun Rp 350 ke Rp 46550, dan Astra Otoparts (AUTO) turun Rp 150 ke Rp 13.800.Mengakhiri perdagangan Kamis sore, IHSG masih mempertahankan penguatan sebesar 37,696 poin(1.03%) ke level 3.678,674. Sementara Indeks LQ45 menguat 8,173 poin (1,25%) ke level 659,054. Arus dana asing kembali mengalir ke bursa dalam jumlah cukup besar.

Investor kembali aktif bertransaksi di lantai bursa, tak hanya hanya di pasar reguler namun juga di pasar negosiasi. Beberapa transaksi tutup sendiri (crossing) saham terjadi dalam jumlah yang tidak terlalu besar di pasar negosiasi. Saham-saham bank kembali menjadi primadona dan target buruan investor, baik lokal maupun asing. Sektor finansial melesat tinggi, naik lebih dari 2,5%.Diproyeksikan pada pembukaan perdagangan akhir pekan, indeks akan terus melanjutkan penguatan sambil menunggu kabar inflasi yang diyakini lebih rendah. Maka pergerakan indeks akan berada dilevel 3.678-3.680 dengan saham per- bankan yang layak dikoleksi.Sebelumnya, arus dana asing kembali parkir di pasar modal. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign nett buy) Rp 950,649 miliar di seluruh pasar. Perdagangan berjalan ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 147.506 kali pada volume 4,419 miliar lembar saham senilai Rp 7,288 triliun. Sebanyak 129 saham naik, 97 saham turun, dan 96 saham stagnan.Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 2.000 ke Rp 33.000, Sepatu Bata (BATA) naik Rp 1.500 ke Rp 66.500, Mayora (MYOR) naik Rp 1.200 ke Rp.11.300, dan Astra Internasional (ASH) naik Rp 750 Ve Rp 57.000.Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 850 ke Rp 41.850, Lionmesh (LMSH) turun Rp 850 ke Rp 4.150, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 700 ke Rp 46.200, dam Bukit Asam (PTBA) turun Rp 450 ke Rp 21.000.

bud

Print Friendly, PDF & Email
line