Komisi IX Dukung Larangan Peliputan Acara Disponsori Rokok

Sumber media : MetroTVnews.com

By. Andhini/DSY

Metrotvnews.com, Jakarta: Komisi Kesehatan dan Ketenagakerjaan DPR mendukung ide Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi melarang peliputan acara yang disponsori rokok. Sebab hal tersebut mendukung Peraturan Pemerintah tentang tembakau.”Oleh karena itu, saya mendukung apa pun ide Menteri Kesehatan (termasuk larangan peliputan acara yang disponsori perusahaan rokok) untuk memastikan PP Tembakau terimplementasi dengan baik dan ketat,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR Nova Riyanti Yusuf kepada Metrotvnews.com, Selasa (29/1).Politikus Partai Demokrat ini mengatakan, PP tanpa ketegasan akan menjadi produk regulasi main-main dan basa-basi. Karena itu memang sudah waktunya Menkes bersikap tegas.

Noriyu sapaan akrab Nova Riyanti Yusuf memandang rokok memang selalu menjadi kontroversi. Di satu sisi, merokok adalah hak setiap orang. Namun, rokok tidak hanya membahayakan mereka yang menghisapnya, tetapi juga yang ada di sekitar sang perokok.”Menurut sebuah penelitian, pengeluaran untuk rokok bagi rumah tangga miskin adalah terbesar kedua setelah beras, jauh di atas pengeluaran untuk sekolah anak, beli daging atau telur, beli susu,” ucap Noriyu.Walaupun rokok memberi pemasukan cukup tinggi bagi negara dalam bentuk cukai, pada kenyataannya, negara juga harus menanggung berbagai biaya yang timbul akibat dari rokok, terutama biaya kesehatan. Saat ini, negara menanggung biaya kesehatan 86,4 juta jiwa rakyat melalui program Jamkesmas. Untuk itu diperlukan dana sekitar Rp8.9 triliun.”Menkes sendiri memperkirakan dibutuhkan dana tidak kurang dari Rp2,11 triliun untuk biaya perawatan medis akibat merokok setiap tahunnya, sebuah angka yang sangat besar dan bisa digunakan untuk hal lain yang lebih bermanfaat,” kata Noriyu.(Andhini/DSY)

Print Friendly, PDF & Email
line