Siswa Perokok & Peminum Kerap Lakukan Bullying
Sementara di antara siswa SMA, 32 persen minum alkohol, 14 persen merokok, dan 16 persen menggunakan mariyuana. Demikian seperti dikutip dari Yahoo, Rabu (14/3/2012).Peneliti menemukan, ada keterkaitan antara kekerasa dan penggunaan zat tertentu yang berbahaya bagi kesehatan. Peneliti pun membandingkan persentase antara pengguna zat tertentu dengan kekerasan.Misalnya, siswa SMP yang tidak terlibat kekerasa, hanya 1,6 persen yang menggunakan mariyuana. Sementara siswa yang menjadi pelaku kekerasan dan menggunakan mariyuana sebesar 11,4 persen, sebesar 6,1 persen merupakan pelaku-korban, serta 2,4 persen adalah korban kekerasan.Sedangkan penggunaan mariyuana di kalangan siswa SMA yang tidak terlibat bullying sebesar 13,3 persen. Persentase ini lebih rendah jika dibandingkan pelaku bullying yang menggunakan mariyuana yang sebesar 31,7 persen. Sebesar 29,2 persen pelaku-korban bullying menggunakan ganja, serta 16,6 persen korban yang menggunakan ganja. Hasil serupa diperoleh untuk penggunaan alkohol dan rokok.“Temuan kami menunjukkan, salah satu perilaku menyimpang kemungkinan berhubungan dengan penyimpangan lain,” kata peneliti yang merupakan asisten profesor psikologi sekolah, Kisha Radliff.Kisha mencontohkan, remaja yang merupakan pelaku bullying lebih mungkin untuk mencoba zat terlarang. “Kebalikannya juga bisa terjadi bahwa remaja yang menggunakan zat terlarang lebih mungkin untuk mem-bully orang lain,” ujarnya.(mrg)
By. Hanna Meinita