Asap Rokok Mengepul di Dalam Bus Ber-AC

Asap Rokok Mengepul di Dalam Bus Ber-AC

By. Risyan Nurhakim

 

PADA Rabu, 5 Desember 2012, saya haois menemani istri saya yang diundang untuk mengikuti talkshow dan bedah buku di Sekolah Smart Ekselensia Parung Bogor. Kami memutuskan berangkat dari Bandung menggunakan bus. Persoalan muncul ketika kami pulang dari Bogor menggunakan bus MGI (kalau tidak salah ingat, nomor polisinya D 7784, dengan nomor seri M 109) yang berangkat dari Terminal Baranangsiang tepat pukul 17.00 WIB.Bus rang kami harapkan memberikan hak penumpang berupa kenyamanan, temyata tidak kami dapatkan. Pasalnya, ruangan bus AC yang seharusnya bebas asap rokok temyata tidak steril dari asap rokok penumpang lain. Akibatnya, batuk istri saya yang sedang dalam pemulihan kian menjadi-jadi.

 

Saya tidak bisa lagi memutuskan untuk turun dan mengganti bus, karena bus sudah melaju dan masuk tol. Ditambah, kami sudah membayar lunas, dan di luar sedang hujan deras. Di tengah perjalanan, kami mengadukan asap rokok yang masuk ke ruangan ber-AC kepada kondektur. Dia pun mencoba memeriksa pintu pemisah smoking area dan ruang bebas asap rokok yang temyata telah rusak. Setelah ditutup dengan gumpalan kain dan disemprot pewangi, asap rokok sedikit berkurang.Namun, hal itu tidak berlangsung lama. Asap rokok dari perokok lainnya kembali tercium tajam. Otomatis batuk istri saya pun kian menjadi-jadi,kian tidak berhenti, hingga tidak bisa bernapas. Tenggorokan seperti tercekik hingga istri saya pun menangis. Saya langsung berteriak ke kondektur dan berjalan ke smoking area untuk meminta perokok yang berjumlah tiga orang berhenti merokok.

 

Untungnya, saat istri saya tidak bisa bernapas, bus sudah sampai di rest area untuk mengisi bahan bakar. Saya pun segera menuntun istri saya untuk keluar bus dan menghirup udara luar. Sesampainya di rumah, batuk istri saya kian parah dan kondisinya semakin lemah. Keesokan hari, saya membawa istri ke RS untuk diobati. Belakangan, dari hasil pemeriksaan medis diketahui, istri saya menderita radang paru-paru dan menjadi semakin parah karena asap rokok.Melalui surat pembaca ini, saya meminta pihak MGI agar memperhatikan hak-hak penumpang yang tidak merokok. Kepada para perokok, sadarlah bahwa asap rokok Anda yang terhirup orang lain membuat orang lain jatuh sakit

 

Risyan Nurhakim, Lc (Penerjemah Pengajar)

Jalan Ciganitri 01/04 Desa Cipagalo Bojongsoang

Bandung 40287 HP 087822254749

Print Friendly, PDF & Email
line