Bungkus Marlboro Menakutkan Sudah Muncul di Pertokoan Australia

Bungkus Marlboro Menakutkan Sudah Muncul di Pertokoan Australia

By. Dityasa Hanin Forddanta

Masih ingat ketika bungkus rokok dengan logo mewah, kertas alumu-nim foil terbaik, dan bahasa romantis sebagai gambaran batin dari sebatang rokok? Nah, sebentar lagi jangan harap melihat bungkus rokok seperti Itu di Australia. Produsen rokok harus menaati peraturan bungkus rokok seragam dan para penikmat rokok bakal berpikir dua kali sebelum membeli.DI benua Australia, rokok dengan bungkus baru sudah bisa ditemukan di berbagai toko sejak awal Oktober lalu. Lupakan warna merah atau lujau ciri khas Marlboro atau tulisan cetak tegak Dunhill.Bungkus rokok baru di Negeri Kanguru sekarang sudah seragam dengan latar berwarna cokelat gelap. Sebanyak 75% bagian bungkus “dihiasi” grafis gangren di kaki kanker lidah, noda di toilet dari pipis darah atau seorang pria bernama Bryan yang menderita kanker paru-paru karena rokok.

Peringatan bahaya merokok juga ditulis dengan huruf kapital. Apes bagi pelaku industri, gambar seram tersebut juga harus tertempel di bagian sisi dan 90% bagian belakang bungkusan.Merek rokok yang sudah menjadi brand masing-masing perusahaan wajib dicetak dengan huruf yangseragam, dengan karakter Lucida Sans. Bungkus rokok seragam (plain-packaging) ini sudah mampir ke pertokoan Australia sejak 1 Oktober lalu, membatasi gerak industri ini di Australia yang memiliki omzet senilai USS 10 miliar tersebutStok rokok bungkusan lama hanya boleh dijual hingga awal Desember. Ha] ini pasti bakal mengubah warna rak produk di toko-toko eceran. Soalnya selama ini, enam dah sepuluh jajaran rak di toko eceran Australia menjual produk rokok.Kemarin, Pengadilan Tinggi Australia merilis alasan yang menggagalkan tuduhan perusahaan rokok bahwa pemerintah telah melanggar hak cipta tanpa kompensasi yang layak. Hakim Robert French menyebut, negara tidak diuntungkan dari penghapusan trademark, sehingga tidak perlu memba-yar kompensasi pada perusahaan.

Selain itu, grafis atau gambar yang lebih besar menunjukkan niat serius terhadap isu kesehatan.Gambar-gambar menakutkan ini sudah memperlihatkan gigi taringnya. Ash Alhus-ban, seorang manajer toko kecil bernama Opera Convenience mengatakan, grafis besar tersebut sulit untuk di-cueki. Ketika saya melihat bungkusnya, percayalah, saya rela melakukan apapun demi berhenti merokok,”tambah pemilik toko yang berada 500 meter dari Sidney Opera House ini.Philip Morris International Inc sudah mengaplikasikan desain membosankan itu pada merek unggulannya. Marlboro sejak akhir September. Hanya saja produk tersebut masih disimpan di gudang-gudang toko, jadi belum terlihat signifikan di pasaran.Jurubicara Imperial Tobacco Plc, John Curch juga mengatakan, merek Peter Jackson sudah meluncur ke Wesfarmers, rantai supermarket kedua terbesar di Australia Tidak ada kompromi untuk desain bungkus rokok,” tegas Tanya Plibersek. Menteri Kesehatan Australia. Menurut dia, strategi ini bisa melindungi minat anak-anak muda, yang paling mudah terpengaruh oleh desain grafis bungkus rokok.

Tapi, Danny Maroudis, pemilik merek rokok Alexander Cigars memiliki pandangan lain. Menurutnya, larangan tersebut tidak akan mempengaruhi penjualan rokok. “Orang merokok bukan karena bungkusnya, tapi rasanya. Jika mereka mau menyerah, barulah mereka menyerah,” tegasnya.Aksi Australia yang cukup berani ini kabarnya tengah dikaji oleh Inggris, Selandia Baru, Turki, dan berbagai negara Uni Eropa. Kami berharap melihat efek domino terhadap kesehatan publik.” kata Margaret Chan, Direktur World Health Organization (WHO).Pemerintah berharap, kemasan seragam ini yang melengkapi kenaikan bea cukai 25%, diharapkan bisa menurunkan perokok yang kini 15% dari jumlah populasi, menjadi 10% pada tahun. 2018 mendatang.

Print Friendly, PDF & Email
line