• Other

[BOGOR] Sekitar 50 anak jalanan di Bogor mengadakan kampanye antirokok. Minggu (25/3). Mereka berkampanye dengan cara melakukan long march yang dimulai dari Lapangan Scm-pur. melintasi depan Istana Bogor, Kebun Raya, hingga Tugu Kujang. Kampanye antirokok ini merupakan bagian dari kepedulian anak jalanan terhadap bahaya asap rokok yang dapat mengganggu kesehatan.Koordinator kampanye. Sekar Ayu Wandari menuturkan, kampanye ini juga merupakan bagian dari metode belajar yang diterapkan sekelompok Mahasiswa IPB yang peduli terhadap nasib anak-anak jalanan di Bogor.”Kami mempunyai program Abbi (Asyiknya Belajar Biologi) yang dirancang khusus untuk anak jalanan. Dalam program tersebut anak-anak jalanan tidak hanya diajarkan mengenai biologi, tapi juga praktik langsung,” kata Sekar.

Beberapa waktu lalu anak jalanan juga praktiklangsung mempelajari berbagai jenis tanaman di Kebun Raya Bogor. Sekar menambahkan, kampanye kali ini diselenggarakan atas kerja sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Dinas Sosial Kota Bogor.”Intinya kami mengkampanyekan bahayanya asap rokok dengan cara Rolling Learning Center (RLC). Dalam kegiatan RLC tersebut, anak-anak jalanan langsung mengedukasi masyarakat yang mereka jumpai di sepanjang jalan, agar menghentikan kebiasaan merokok,” tambahnya. Sementara itu. Aktivis Sosial Kampus, Rico Arianto mengungkapkan, program Abbi ini digagas sejak 5 Februari 2012 lalu. Idenya berasal dari keprihatinan sekelompok mahasiswa IPB terhadap nasib anak-anak jalanan yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Tidak sedikit anak-anak jalanan tersebut yang harus putus sekolah karena ketiadaan biaya. [SJM/W-11)
By. SJM/W-11