Bocah Perokok Selesai di Terapi

JAKARTA, KOMPAS – Seusai menjalani masa terapi satu bulan, Ilham Hadi (S). anak yang kecanduan rokok, akhirnya dikembalikan kepada orangtuanya. Ilham yang semula menghabiskan dua bungkus rokok suhari itu dinya takan sembuh dari kecanduan.”Kondisi Ilham lebih baik da-ripada sebelumnya. Ia sudah lusa bersosialisasi dan sadar lingkungan. Berat badannya juga naik ilua kilogram setelah tidak merokok lagi,” kata Arist Merdeka Sirait, Ketua Umum Komn;is Perlindungan Anak, Kamis (19/4).Satu bulan Ilham diperiksa kesehatannya, terapi psikologis, dan pendampingan psikososial yang difasilitasi Komnas PA. Ia dibolehkan pulang ke rumahnya di Desa Karawang Girang, Kabupaten Sukabumi, Jawa BaratSelama terapi. Ilham tinnal di Rumah Perlindungan Sosial Anak milik Kementerian Sosial. Ia didampingi Nenah, ibu kandungnya; dan Reza, adiknya

Ketika pertama kali dibawa ke Komnas PA. Maret lalu, kondisi Ilham memprihatinkan. Ia berulang kali mengamuk dan mc-maki dengan kata-kata kasar ketika permintaannya untuk mendapatkan rokok ditolak.Kondisi Ilham kini lebih baik dibandingkan ketika pertama kali dia datang ke kantor Komnas PA. Namun, bukan berarti jika kembali ke rumahnya di desa dia menjadi bebas rokok seratus persen. Jika terpapar lingkungan perokok, ia bisa kembali kecanduan. Apalagi jika orangtuanya tidak memberikan perhatian penuh.Menurut Manajer Program Komnas PA Lisda Sundari, orangtua harus memberikan perhatian penuh kepada Ilham agar ia tak kembali merokok. Selain itu. juga butuh ketegasan semua pihak agar ia tak kembali terjun ke lingkungan perokok. Karena itu, orangtua Ilham yang buruh serabutan juga mendapat pelatihan penguatan pola asuh agar mampu mengasuh lebih baik. Asep Suherman dari Humas Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi mengatakan, pihaknya siap membantu menciptakan lingkungan sehat ketika Ilham pulang. Ilham juga akan disekolahkan di sekolah yang sama sekali bebas rokok. OND)

 

By. OND

Print Friendly, PDF & Email
line