Naikkan Harga Jual Hingga 25 Persen

Naikkan Harga Jual Hingga 25 Persen

By. N/A

JAKARTA-Pemerintah berniat menaikkan cukai rokok untuk semua golongan tahun depan, termasuk di antaranya Terhadap rencana itu, PT Wismilak Inti Makmur Tbk akan menanggung kenaikan cukai di kisaran 5-6 persen. “Prediksi kita kenaikannya sekitar 10 persen (kenaikan cukai). Namun temyata lebih rendah jadi nggak masalah Saat ini cukai kita Rp 270 per batang. kata Corporate Secretary PT Wismilak Inti Makmur Tbk. Sunanto Yasaputera di Jakarta, Jumat (7/12).Surjanto mengaku kemung nan naik jadi Rp 285 per batang. Dari kenaikan cukai tersebut, kala Surjanto. perseroan akan menaikan harga jual rokok pada 2013 di kisaran 10-25 persen. Nanti tergantung brand-nya.” kata Surjanto. Ada pun target produksi rokok perseroan tahun depan seban-yal 1,6 miliar batang. Dari target tersebut diharapkan dapat meraup meringkatan revenue hingga 40 persen dari perolehan tahun ini

Menurut Surjanto. untuk mendukung pertumbuhan tersebut. Wismilak menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 200 miliar atau 50 persen dari hasil IPO. dan modal kerja sebesar Rp 120 miliar atau 30 persen dari hasil I Pi). “Target dana IPO kita sekitar Rp -100 miliar. Nanti 50 persen untuk capex, 30 persen modal kerja, dan 20 persen bayar utang, katanyaMenurut Surjanto, saat ini total utang perseroan sebesar Rp 380 miliar. “Nanti kita cicil Rp 80 miliar dari hasil IPO. Ini fasilitas kredit, bukan utang jatuh tempo, jelasnya Sementara Presiden Direktur PT Wismilak Inti Makmur Tbk. Ronald Walla mengatakan, sejauh ini prosesi IPO berjalan baik Bahkan dalam proses roadshow ki- sejumlah negara (Hongkong, Siangapura, Malaysia), prmintaan investor sangat signifikan. Mengingat melalui brand Diplomat. Wismilak sangat dikenal di pasar internasional.

“Demand-nya bagus. Bahkan melampaui target kita.” ungkap Ronald. Kendati permintaan tinggi.katanya, bersama penjamin emisi IPO yaitu PT Mandiri Sekuritas dan PT OSK Nusadana Securities, perseroan akan tetap menjaga kualitas investor, untuk mengantisipasi risiko pasar, dan sebagainyaSurjanto juga mengungkapkan, saat ini pasar rokok di dalam negeri masih tumbuh, sejalan dengan pertumbuhan populasi pendundiik. “Kalau populasi tumbuh 12 persea industri rokok tumbuh 4-6 persen,” ungkapnya Surjanto menambahkan perseroan akan mengoptimalkan 3 pabrik perseroan di wilayah Surabaya dan Bojonegoro, di samping penambahan sejumlah mesin,”Septemper lalu kita juga merilis produk baru yakni Diplomat Miki Ini kontribusinya 50 persen dari total mesin kita,” kata Sunanto. Soal kemungkinan akusisi merek lam. Surjanto ndak menampik kemungkinan itu. Hanya, calon yang akan diakusisi bukan merek yang kurang terkenal “Harus terkenal dan sama harganya supaya menarik pelanggan.” katanya (\it)

Print Friendly, PDF & Email
line