Merokok Saat Hamil Membuat Anak Rentan Terkena Meningitis

Merokok Saat Hamil Membuat Anak Rentan Terkena Meningitis

By. AV

 

BAHAYA merokok bagi ibu hamil semakin menyeramkan saja. Sebuah penelitian terbaru menyimpulkan bahwa merokok selama kehamilan meningkatkan risiko jabang bayi rentan terhadap bakteri meningitis sampai Uga kali. Sementara anak-anak dengan orangtua perokok memiliki risiko dua kali lebih besar terkena penyakit yang mematikan ini.Meningitis adalah infeksi bakteri di selaput yang mcnvelubungi otak dan saraf – tulang belakang. Celakanya, penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan otak bahkan kematian meskipun pasien mendapat perawatan.Seperti diberitakan Daily Mail, para ilmuwan memperkirakan di Inggris ada lebih dari 600 anak di Inggris teridap meningitis akibat kebiasaan merokok orangtuanya. Anak-anak itu menjadi perokok pasif di rumahnya sendiri. Padahal terpapar asap rokok setiap hari secara perlahan-lahan melemahkan sistem imun . anak-anak, sehingga mereka rentan terserang penyakit.

Setiap tahun 2.500 orang di Inggris terde- teksi mengidap meningitis, dan kebanyakan balita. Satu dari 20 pasien meninggal dunia,dan 1 dari 6 pasien mengalami kecacatan parah akibat penyakit itu. Sementara di Asia Tenggara, menurut badan kesehatan PBB, WHO, bayi yang meninggal dunia akaibat meningitis mencapai 700.000 per tahun.Di Inggris, menurut data National Health System (NHS),B persen dari perempuan yang melahirkan adalah perokok, atau sekitar 95.000 ibu baru per tahun.Para penelitidari University ofsottingham menganalisa 18 penelitian yang mengkaji kaitan antara perokok pasif dengan meningitis. Mereka menemukan bahwa anak-anak yang menjadi perokok pasif dirumah lebih rentan dua kali terkena penyakit ini.

Balita

Anak-anak berusia di bawah lima tahun (balita) bahkan lebih rentan lagi, di mana risikonya 2,5 kali mungkin terkena meningitis. Dan balita dengan ibu merokok selama kehamilan lebih tinggi lagi kemungkinannya, yakni 3 kah. Masil penelitian ini dipublikasikan di BMC Public Heaith.Pemimpin penelitian ini. Dr Rachael Murray, berasal dari Pusat Penelitian Tembakau diUniversity of Nottingham, mengatakan, “Kami memperkirakan peningkatan 630 kasus khusus penyakit meningococcal pada anak-anak setiap tahunnya berkaitan langsung dengan perokok pasif.DI saat kami tidak bisa memastikan dengan tepat seberapa jauh asap tembakau mempengaruhi anak-anak, temuan dalam riset ini menunjukkan bukti-bukti konsisten bahaya merokok di sekitar anak-anak dan selama kehamilan. Dus, orangtua dan anggota keluarga lainnya harus didorong tidak merokok di rumah atau di sekitar anak-anak, lanjutnya. Dalam beberapa tahun terakhir ini dilakukan beberapa penelitian yang hasilnya saling memperkuat hasil penelitian bahwa menjadi perokok pasif meningkatkan risiko teridap meningitis. Namun penelitian di University of Nottingham ini yang pertama kah menunjukkan kaitan antara ibu perokok dan meningitis terhadap anak-anak. Proses kerusakan sistem imun itu terjadi sejak bayi masih di dalam kandungan. Ilmuwan memperkirakan, asap rokok mengandung bakteri yang merusak sistem imun secara perlahan-lahan. AV

Print Friendly, PDF & Email
line