Merokok Bikin Kulit Wanita Jadi Kering Dan Berkeriput

Sumber media : Rakyat Merdeka

By. nov

Kesadaran perempuan untuk tidak merokok masih terbilang minim. Padahal, rokok bisa mengganggu kesehatan kulit Jadi kering dan berkeriput. Merokok juga dapat merusak rahim wanita dan penyakit kanker.PEROKOK perempuan saat ini terus meningkat. Hal ini terjadi karena salah persepsi mengenai kebebasan berekspresi maupun kesetaraan gender. Menurut data Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI), jumlah penduduk Indonesia yang merokok mengalami pe-ningkatan hampir dua kali lipat.Jumlah penduduk Indonesia yang merokok pada 1995 tercatat se-banyak 34.7 juta. Sedangkan pada 2007, jumlah penduduk Indonesia yang merokok 65, 2 juta atau naik 88 persen, hampir dua kali lipat.Data terbaru riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2007 dan 2010, jumlah perokok laki-laki me-lon-jak sebanyak 13 persen dari 1995 hingga 2010. Pada 1995 tercatat, perokok laki-laki dewasa seb-a-nyak 53 persen atau satu dari dua laki-laki merokok. Sedangkan pada 2010, jumlah perokok laki-laki naik menjadi 66 persen. Dengan kata lain, dua dari tiga laki-laki merupakan perokok.

 

Tidak hanya perokok laki-laki dewasa yang meningkat, persentase perokok perempuan dewasa pun meningkat lebih dan dua kali lipat. Tahun 1995 tercatat sebanyak 1,7 persen wanita dewasa Indonesia merokok dan 2010 menjadi 4,2 persen.Penasehat Komisi Nasional Pengendalian Tembakau, Kar-tono Muhammad mengatakan, kebanyakan perempuan mulai merokok untuk mengekspresikan keinginan untuk memberontak dari tuntutan publik.”Perempuan merokok dipengaruhi pacarnya, teman, dan merasa bahwa merokok itu, adalah fieedom, liberalisasi,” ujar Kartono dalam acara diskusi bertajuk “Indonesia Masih Saja Terbelenggu Asap Rokok, di Jakarta, Selasa (29/1).Kartono melanjutkan, sebe-lumnya perempuan merokok dianggap sebagai hal yang tidak terpuji. Bahkan, perempuan merokok dianggap tidak patut.Namun, lama-kelamaan perempuan memberontak, serta menerjemahkan kebebasan berekspresi dengan cara yang salah, yaitu merokok. Padahal menurutnya, dampak medis merokok pada perempuan lebih dahsyat ketimbang pada laki-laki.

“Yang paling cepat adalah, kulit jadi kering dan berkeripul. Merokok juga merusak rahim wanita,” tegasnya.Direktur Utama Rumah Sa-kit Persahabatan, Priyanti Z Soepandi mengatakan, angka pe-ro-kok wanita di Indonesia meningkat lima kali lipat lebih ce-pat dibandingkan laki-laki. “Ada kecenderungan jumlah perokok lelaki justru stabil. Sedangkan perokokwanita meningkat,” jelasnya.Dia menduga ada indikasi perusahaan rokok sengaja mengincar wanita dan gadis-gadis remaja menjadi perokok baru. Penyebabnya, pola hidup tidak sehat kini banyak mempengaruhi kaum hawa. “Mengunjungi tempat hiburan malam yang banyak dikunjungi perokok juga membuat perempuan ikut merokok,” katanya. Nov

Print Friendly, PDF & Email
line