Jangan Merokok Agar Anak Tak Obesitas

Jangan Merokok Agar Anak Tak Obesitas

By. K0MPAS.COM/TYS

 

PERINGATAN agar tidak merokok dan kegemukan untuk ibu yang sedang hamil cukup beralasan. Bahan berbahaya yang terselip pada sebatang rokok dapat meracuni janin di dalam kandungan dan mengganggu pertumbuhannya. Efek negatif rokok juga berlanjut setelah anak lahir di dunia. Ia berpotensi mengalami obesitas (kelebihan berat badan).Risiko obesitas pada anak juga datang dari ibu yang selama hamil, mengidap kegemukan. Sejumlah pakar dari University of Montreal, Kanada, dalam penelitian terbaru, mengaku mampu memprediksi kelompok anak-anak yang mungkin terkena obesitas. Penelitian itu menyelisik perilaku ibu mereka semasa hamil. Para pakar itu mengungkapkan hasil pekerjaan mereka dalam Archives ofPediatric and Adolecent Medicine.

Tim peneliti menganalisis data yang diambil dari studi Quebec Longitudinal Study of Child Development pada tahun 1998-2006. Tim ini mengamati 1.957 anak-anak dengan mengamati tinggi dan berat badan setiap tahunnya, mulai dari usia lima bulan sampai delapan tahun dan dicatat dalam database. Informasi ini memungkinkan tim untuk melihat perkembangan indeks massa tubuh anak-anak (BMI).Ada dua faktor yang ditemukan oleh para pakar tersebut yang dapat menjelaskan kejadiantersebut, yakni ibu memiliki berat badan berlebih saat hamil dan ibu yang perokok. Seorang anakdengan seorang ibu gemuk atau merokok selama kehamilan amat mungkin mengalami obesitas. Kedua faktor ini, kata peneliti, menjadi jauh lebih penting sebagai pemicu obesitas ketimbang kriteria lain seperti berat lahir anak.

Meski demikian, sejumlah faktor yang ditemukan oleh para pakar itu bukanlah penyebab langsung. Mereka menganggap, penelitian yang dilakukan hanya untuk menambah bukti bahwa kondisi lingkungan semasa perinatal membawa pengaruh penting pada obesitas di kemudian hari.Penemuan dalam penelitian ini juga menunjukkan betapa pentingnya intervensi sejak dini, terutama pada keluarga yang berisiko untuk mencegah perkembangan masalah berat badan anak. Peneliti juga mengatakan, ingin melaksanakan kajian lebih lanjut untuk mencari tahu apa yang terjadi pada anak-anak ini setelah mereka remaja.Peneliti juga berharap bahwa penelitian itu dapat berguna dalam membantu pengembangan strategi untuk menekan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Selain itu, untuk membantu meningkatkan layanan sosial medis khususnya pada ibu dan bayi untuk mencegah obesitas. [K0MPAS.COM/TYS]

Print Friendly, PDF & Email
line