Inflasi Juni di atas Prediksi BPS
Berdasarkan survei BPS, dari 66 kota sebanyak 65 kota mengalami inflasi. Hanya satu kota yang deflasi, yaitu Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Inflasi tertinggi di Ambon 3,76% disusul Sorong 2,35%. Sedangkan yang terendah adalah Padang Sidimpuan 0,04%.Rusman mengatakan kendati laju inflasi Januari-Juiu naik menjadi 1,06%, kelompok bahan makanancenderung turun sepanjang paruh pertama.Namun secara bulanan, kelompok bahan makanan menjadi penyumbang inflasi Juni tertinggi, yakni sebesar 0,3%. Penyumbang selanjutnya diikuti kelompok makanan jadi dan minuman 0,08%, kelompok perumahan-air-listrik 0,07%, dan sandang 0,04%.”Semua atau tujuh kelompok barang mengalami inflasi, dan yang tertinggi bahan makanan.”Berdasarkan komoditas, BPS merinci penyumbang inflasi tertinggi adalah beras. Apabila selama 3 bulan sebelumnya menyumbang deflasi terbesar, mulai Juni berbalik menjadi penyumbang inflasi tertinggi.”Beras menyumbang 0,07%, diikuti daging ayam ras 0,07%, bawang merah 0,06%, telur ayam ras 0,05%, ikan segar 0,04%, rokok kretek filter 0,03%, dan emas perhiasan 0,03%,” papar Rusman.Dari inflasi Juni 0,55%, cabai merah menyumbang deflasi -0,03%, cabai rawit -0,02%, dan gula pasir 0,02%.
By. Agust Supriadi